"Hodinkee akan terus berinvestasi dalam bisnisnya untuk pertumbuhan," tambahnya.
Pembelian Crown & Caliber, yang menjual jam tangan Rolex bekas dan merek-merek terkemuka lainnya, meningkatkan pendapatan tahunan Hodinkee menjadi lebih dari $100 juta (Rp1,5 triliun).
Didirikan pada tahun 2008 oleh mantan analis UBS Benjamin Clymer, Hodinkee adalah salah satu sumber informasi dan konten jam tangan online yang paling penting, terutama untuk pasar AS. Saat ini, Amerika Serikat adalah tujuan utama ekspor jam tangan Swiss setelah melampaui Tiongkok pada tahun 2021.
Situs perdagangan jam tangan mewah daring Chrono24 GmbH juga telah memotong sekitar 13% dari tenaga kerjanya pada bulan Januari.
Selain menjual jam tangan baru dan bekas serta memproduksi kolaborasi edisi terbatas dengan merek-merek terkemuka, Hodinkee juga menjual produk asuransi jam tangan dan menyediakan layanan khusus untuk kolektor dengan kekayaan bersih tinggi.
Investor Hodinkee lainnya termasuk The Chernin Group LLC dan True Venture Management LLC.
Harga jam tangan mewah di pasar sekunder - termasuk model Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet - telah turun selama lebih dari satu tahun setelah mengalami lonjakan selama pandemi.
Indeks Jam Tangan Bloomberg Subdial, yang melacak harga 50 jam tangan yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan nilai, menunjukkan terjadinya penurunan 12% dalam setahun terakhir.
"Sementara pasar jam tangan bekas mengalami perubahan sejak April 2022, kami telah melihat harga jam tangan bekas tetap stabil selama beberapa kuartal sekarang, dengan referensi yang paling populer masih memegang harga premi di atas harga sebelum Covid," kata Fowler.
(bbn)
