Logo Bloomberg Technoz

Ukraina Disebut Bisa Gabung NATO Setelah Perbatasan Stabil

News
31 August 2023 19:50

Bendera NATO. (Marlene Awaad/Bloomberg)
Bendera NATO. (Marlene Awaad/Bloomberg)

Michael Winfrey - Bloomberg News

Bloomberg, Utusan Republik Ceko untuk NATO mengatakan Ukraina dapat bergabung dengan aliansi militer itu. Asalkan, pertempuran melawan Rusia berakhir, perbatasan stabil, dan dapat berkontribusi pada keamanan aliansi NATO.

Jakub Landvosky, duta besar Praha untuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO), mengatakan preseden sejarah menunjukkan bahwa perjanjian damai antara Ukraina dan Rusia mungkin tidak diperlukan untuk menjadi anggota NATO. Namun, keputusan kapan perang berakhir akan menjadi hak Ukraina.

"Ketidakstabilan dan permusuhan harus diakhiri," kata Landovsky dalam wawancara pada hari Rabu (30/8/2023) di Kementerian Luar Negeri di dekat Kastil Praha. "Namun pada akhirnya, hanya Ukraina yang bertanggung jawab menjawab pertanyaan di mana seharusnya perbatasan berada. Tidak ada orang dari luar yang bisa mengomentari hal itu."

Pameran tank dan kendaraan militer Rusia yang hancur dipamerkan di Kyiv, Ukraina, Senin (21/8/2023). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Aliansi dengan 31 negara anggota ini menawarkan komitmen yang diperbaharui pada Juli kepada Ukraina, yang pada akhirnya memperbolehkan mereka bergabung bersama jaminan keamanan baru dari negara-negara G-7. Namun, jadwal waktu tersebut masih tidak jelas karena NATO tidak dapat menerima anggota baru yang sedang berperang karena hal ini akan secara otomatis memicu kewajiban mereka untuk membela.