Logo Bloomberg Technoz

Efek Tersembunyi Usai Berkurangnya Porsi Mayoritas WSKT di WSBP

Mis Fransiska Dewi
10 August 2023 10:32

Waskita Karya. (Tangkapan Layar via Twitter @waskita_karya)
Waskita Karya. (Tangkapan Layar via Twitter @waskita_karya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten BUMN Karya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), kehilangan porsi kepemilikan saham mayoritas di anak usahanya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Ini terjadi imbas efek dilusi private placement yang menjadi bagian dari restrukturisasi utang anak usahanya tersebut.

Imbas dari konversi utang ke saham itu, kepemilikan saham publik selaku kreditur berubah menjadi 51,31%. Kemudian, pemegang saham publik nonkreditur menjadi 15,9%. Perubahan struktur itu membuat kepemilikan saham WSKT di WSBP terdilusi hingga tersisa 29,36%.

WSKT menyatakan, perusahaan masih menjadi pemegang saham pengendali meski sudah tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas. Meski demikian, ada efek negatif tersembunyi di balik berkurangnya porsi tersebut.

WSKT sebelumnya memiliki 60% saham di WSBP. Dalam pencatatan laporan keuangan, porsi kepemilikan mayoritas ini membuat kinerja keuangan WSBP dikonsolidasikan ke WSKT.

Artinya, WSKT akan menerima kontribusi pendapatan hingga dividen WSBP secara langsung sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Perolehan dividen dari WSBP juga lebih besar sebelum efek dilusi, mengingat besaran dividen yang diterima sesuai dengan jumlah kepemilikan saham.