Apparent #iPhone15 early unbox but I believe fake? Maybe dummy unit pic.twitter.com/oRCTy9oQpF

—  John  (@John011235) August 9, 2023

Rumor bocoran spesifikasi dan konfigurasi iPhone seri 15 semakin banyak muncul di media sosial, termasuk dari akun ShrimpApplePro yang menyebut ponsel terbaru Apple akan resmi mendukung aksesori USB-C yang tersertifikasi oleh perusahaan melalui program Apple Made for iPhone (MFi).

Selain itu pemasok Apple juga telah siap memproduksi aksesori seperti EarPods dan kabel konektor USB-C bersertifikat MFi. Tidak semua produsen aksesori smartphone kompatibel dengan produk Apple. Sertifikasi USB-C MFi dapat digunakan untuk membatasi fitur seperti pengisian cepat dan transfer data berkecepatan tinggi ke aksesori yang disetujui Apple.

Did people legit believe this ?
It was made in May by @wilson_boi_101 and we’ve been through this…
His name was literally at the bottom. https://t.co/cYyo9y5iuh

— ShrimpApplePro ? (@VNchocoTaco) August 8, 2023

Aplikasi konektor USB-C menjadi tanda bahwa Apple telah ‘berdamai’ dengan peraturan Uni Eropa yang mewajibkan seluruh produsen menggunakan port jenis ini jika ingin produknya dipasarkan di benua biru.

iPhone terbaru dikabarkan rilis 12 September atau sekitar satu bulan lagi, dengan kabar peningkatan fitur paling signifikan dalam tiga tahun terakhir. Selain penggantian konektor, dua desas-desus yang paling banyak diperbincangkan adalah penggunan bingkai titanium dan teknologi teranyar hingga bezel layar lebih tipis dibandingkan iPhone seri 14.

Peluncuran seri terbaru iPhone menjadi produk yang biasanya paling berkontribusi pada penjualan Apple Inc., pada beberapa pekan sebelum kuartal empat berakhir. iPhone 15 akan menjadi potensi pendapatan perusahaan terbaru, yang sebagian besar baru akan terkumpul pada periode berikutnya, kuartal satu fiskal Apple, dan menjadi periode yang paling menguntungkan sepanjang tahun.

Kepada para pemasok Apple telah menyatakan perkiraan pengiriman perangkat sekitar 85 juta unit, atau berada pada jumlah yang sama dibandingkan tahun sebelumnya, hingga akhir 2023. Sementara produsen ponsel lainnya, termasuk Samsung Electronics Co, juga memandang penjualan perangkat mereka datar atau cenderung melambat.

(wep)