Logo Bloomberg Technoz

BSI Masih Kaji Merger dengan BTN Syariah 

Elisa Valenta
09 August 2023 09:20

Petugas menghitung uang di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)
Petugas menghitung uang di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan masih terus mengkaji terkait merger dengan unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) atau BTN Syariah.

“Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,” kata Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan A. Hartoyo dalam keterangan resmi, Rabu (9/8).

Dalam berbagai pemberitaan diinformasikan bahwa salah satu bank Himbara bermaksud untuk mengakuisisi bank dimana BSI akan terlibat menjadi pemegang saham di bank tersebut. Hal ini untuk menindaklanjuti rencana spin off Unit Usaha Syariah oleh bank itu. 

Gunawan mengatakan sebagai perusahaan terbuka, BSI akan tunduk pada ketentuan Pasar Modal, dimana informasi material baru akan dipublikasikan jika telah ada kepastian, dalam rangka mendukung prinsip keterbukaan informasi bagi pemegang saham.

Menurut Gunawan, saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organic guna mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank.