Logo Bloomberg Technoz

Harga Gandum Melesat, Naik Nyaris 4%

Hidayat Setiaji
08 August 2023 07:30

Pekerja memindahkan sekam gandum untuk pakan ternak di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)
Pekerja memindahkan sekam gandum untuk pakan ternak di San Jose de la Esquina, Argentina, Jumat (7/4/2023). (Natalia Favre/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gandum melesat pada perdagangan pagi ini. Perkembangan perang di Ukraina amat mempengaruhi dinamika harga.

Pada Selasa (8/8/2023) pukul 07:07 WIB, harga gandum di Chicago Board of Trade tercatat US$ 6,58/gantang. Melonjak 3,95% dibandingkan hari sebelumnya.

Meski naik tajam pagi ini, harga gandum masih dalam tren turun. Selama seminggu terakhir, harga berkurang 1,36% secara point-to-point.

Harga gandum melonjak akibat respons pasar terhadap perang Rusia-Ukraina. Akhir pekan lalu, pesawat nir-awak (drone) Ukraina melakukan serangan balasan dengan melumpuhkan kapal angkatan laut Rusia. Ini akan mempengaruhi keamanan dalam pengiriman komoditas dari Rusia via laut.

Sebagian besar ekspor gandum Rusia dilakukan dari jalur laut. Saat ini sudah masuk masa panen, sehingga menjadi krusial gandum-gandum tersebut untuk masuk ke pasar.