Logo Bloomberg Technoz

Komparasi Kinerja Bukalapak dan Blibli, Mana yang Lebih Baik?

Muhammad Julian Fadli
02 August 2023 16:51

Ilustrasi Bukalapak. (Dok. Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak. (Dok. Bukalapak)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham platform e-commerce menghasilkan kinerja yang merugi pada semester I-2023, yang pada akhirnya memberi tekanan kepada pergerakan harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Hal ini imbas dari berbagai beban biaya yang  membebani kinerja keuangan secara keseluruhan.

Tekanan yang tengah dihadapi saham-saham platform e-commerce bisa tercermin dari apa yang terjadi pada dua emiten dengan keduanya yang sudah menerbitkan laporan keuangannya. Mereka adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), atau Blibli.

Pergerakan Saham BUKA secara Year to Date (Bloomberg)

BUKA dan BELI mencatat kinerja yang merugi. Adapun BUKA yang pekan kemarin merilis laporan keuangan semester I-2023 mencetak rugi bersih mencapai Rp389,27 miliar. Pencapaian tersebut memburuk dibandingkan dengan kinerja pada semester I-2022 kemarin yang mencatatkan laba bersih Rp8,59 triliun.

Akan tetapi, rugi bersih tersebut seiring dengan kerugian yang diderita atas laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi yang tersisa Rp120,82 miliar, dibandingkan dengan nilai keuntungan investasi mencapai Rp9,79 triliun pada semester I-2022. Yang mana bukan dari unit bisnis utamanya yaitu marketplace dan/atau e-commerce Bukalapak.

BELI atau Blibli juga mencatatkan rugi bersih, sebesar Rp1,75 triliun pada semester I-2023. Kerugian ini turun 29,7% dibandingkan dengan semester I-2022 kemarin. Pencapain rugi BELI menjadi yang paling baik dibandingkan BUKA secara nominal kerugian.