Logo Bloomberg Technoz

Venezuela Kecam Penembakan Balon China oleh AS

News
06 February 2023 08:33

Balon mata-mata di AS yang dicurigai milik China (Sumber: Bloomberg)
Balon mata-mata di AS yang dicurigai milik China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Venezuela mengecam penembakan balon China oleh Amerika Serikat (AS). Melansir Bloomberg News, Kementerian Luar Negeri Venezuela menyayangkan AS yang menggunakan  kekuatan militer dalam merespons hal yang bukan ancaman militer.

"Ini adalah serangan oleh AS terhadap pesawat sipil tak berawak asal China," ujar Kementerian Luar Negeri Venezuela.

Para pemimpin Amerika Latin pun gamang soal informasi mengenai keberadaan balon China di atas wilayah mereka. Sebelumnya, AS mengatakan penemuan di wilayah udaranya adalah bagian dari program mata-mata China. Balon itu kemudian ditembak jatuh pada Sabtu (04/02/2023) oleh pesawat F-22 Raptor.

Pemerintah sayap kiri Venezuela, yang dipimpin oleh Presiden Nicolas Maduro, memiliki hubungan yang tegang dengan AS. Negara Amerika Selatan diberi sanksi ekonomi dan minyak sejak 2019. Sementara itu, China telah menjadi pembeli utama minyak Venezuela yang terkena sanksi.

Menanggapi laporan adanya balon di atas wilayahnya, Angkatan Udara Kolombia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka mendeteksi sebuah benda terbang dengan ketinggian 55.000 kaki memasuki wilayah udara negara di utara, yang kemudian dipantau hingga meninggalkan wilayah udara.