Bloomberg Technoz, Jakarta - Raksasa media sosial TikTok mengumumkan peluncuran fitur teks yang bertujuan untuk menyaingi Twitter sebagai platform media sosial berbasis teks.
TikTok meluncurkan fitur teks hanya 20 hari setelah Mark Zuckerberg meluncurkan Threads untuk menyaingi Twitter.
"Di TikTok, kami selalu berupaya memberdayakan kreator dan komunitas kami dengan alat inovatif yang menginspirasi ekspresi diri. Hari ini kami dengan senang hati mengumumkan perluasan postingan teks di TikTok, format baru untuk membuat konten berbasis teks yang memperluas opsi bagi kreator untuk berbagi ide dan mengekspresikan kreativitas mereka," tulis TikTok dalam pengumuman yang diunggah di laman resminya, dikutip Kamis (27/7).
Lewat fitur baru ini, TikTok memungkinkan TikTokers membuat dan memposting konten berbasis teks. Fitur baru ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi pengguna yang menampilkan kreativitas mereka melalui komentar dan teks.
Saat membuat postingan baru di TikTok, pengguna dapat memilih antara foto, video, dan teks. Tidak seperti Threads dan Twitter, TikTok memungkinkan penyesuaian yang lebih besar pada kiriman teks, memungkinkan TikTokers menyertakan fitur seperti lokasi dan musik.
Kreator dapat membuat konten di TikTok dalam berbagai format -- mulai dari siaran video langsung hingga foto, Duets hingga Stitch.
(evs)
