Logo Bloomberg Technoz

Soal Kebijakan DHE, Presdir BCA: Likuiditas Valas Masih Cukup

Krizia Putri Kinanti
24 July 2023 21:00

Bank BCA (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bank BCA (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja menilai bank yang ia nakodai masih memiliki  loan to deposit ratio (LDR) valas yang cukup, sehingga regulasi Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam tidak akan banyak berdampak pada perusahaan.

“Ini kan berandai-andai, tentu eksportir akan melihat penawaran bank, LDR kita di valas masih cukup, kita membatasi jumlah kredit valas cuma 6% dari total. Kita tidak terlalu agresif,” kata Jahja di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Ia menambahkan bahwa kebijakan kredit valas akan diberikan untuk ekspor yang benar-benar layak. Sehingga, lanjut Jahja, saat ini Bank BCA memiliki dana pihak ketiga (DPK) valas secukupnya dan apa yang nantinya dibutuhkan akan didapatkan.

Pemerintah telah merilis aturan baru soal DHE Dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam. Regulasi yang berlaku per 1 Agustus ini masuk dalam eraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023, sebagai revisi atas PP No. 1 Tahun 2019.

Di dalam aturan mensyaratkan para eksportir  wajib menyimpan DHE minimal 30% pada sistem keuangan Indonesia, dalam hal ini perbankan. Periode waktu juga paling singkat tiga bulan.