Logo Bloomberg Technoz

Karyawan Twitter di Singapura Diminta Kosongkan Meja

Hidayat Setiaji
12 January 2023 15:06

Ilustrasi Pengguna Twitter
Ilustrasi Pengguna Twitter

Bloomberg Technoz, Jakarta - Karyawan Twitter Inc di Singapura telah mendapat perintah untuk mengosongkan meja dan bekerja dari rumah (work from home). Upaya ini disebut-sebut menjadi langkah terbaru Elon Musk untuk memangkas pengeluaran.

Staf Twitter telah mendapatkan surat elektronik bahwa mereka punya waktu hingga Rabu (11/1/2023) pukul 17:00 waktu setempat untuk meninggalkan gedung CapitaGreen. Selepas itu, mereka diminta bekerja dari rumah mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan. Demikian diungkapkan salah seorang sumber yang meminta namanya disamarkan.

Singapura adalah kantor pusat Twitter untuk kawasan Asia-Pasifik. Kawasan ini diterpa pengurangan karyawan yang signifikan sejak Musk mengambil alih Twitter. Perusahaan ini juga melepas Nur Azhar Bin Ayob, yang menjabat sebagai Head of Site Integrity untuk kawasan dan belum lama direkrut.

Twitter (Dok Pixabay)

Pihak Twitter belum merespons permintaan komentar dari Bloomberg. Sementara Juru Bicara CapitaLand, pemilik gedung kantor Twitter di Singapura, mengatakan Twitter tetap menjadi penyewa.

Upaya Musk untuk mengurangi pengeluaran dilakukan termasuk dengan tidak membayar sewa untuk kantor pusat di San Francisco (Amerika Serikat/AS). Ini membuat Twitter harus berurusan dengan tuntutan hukum.