Logo Bloomberg Technoz

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Penerbangan Sering Delay

News
14 July 2023 17:20

Pesawat American Airlines. (Sumber: Bloomberg)
Pesawat American Airlines. (Sumber: Bloomberg)

Nikki Ekstein - Bloomberg News

Bloomberg,  Masa liburan selama musim panas di Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan pada akhir Juni. Badai petir hingga kurangnya staf di seluruh bandara menyebabkan sebanyak 7.700 penerbangan mengalami penundaan dan 2.200 lainnya mengalami pembatalan dalam satu hari.

Akan tetapi, penyebab utama tertundanya penerbangan bukan hanya karena sambaran petir. Suhu tinggi di musim panas kali ini sama mengganggunya dengan cuaca buruk yang dapat mengacaukan rencana perjalanan.

Pekan ini, sebagian besar wilayah AS dan Eropa dihantam dengan panas ekstrem. Suhu di kota-kota seperti Miami, Tampa, Portland, Oregon, San Antonio, dan New Orleans mencapai tingkat tertinggi. Di Phoenix, misalnya, mengalami suhu lebih dari 100 derajat fahrenheit atau setara dengan 37 derajat celcius selama 12 hari berturut-turut hingga 12 Juli. Gelombang panas ini telah berdampak pada seperempat populasi Amerika.

Data Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) menunjukkan bahwa di sejumlah bandara, terjadi lebih banyak penundaan penerbangan selama musim panas dibandingkan dengan musim dingin. Bandara Internasional O'Hare di Chicago, misalnya, mengalami penundaan penerbangan sebanyak hampir dua kali lipat karena cuaca.