Logo Bloomberg Technoz

Cinema XXI Masuk BEI, Nasib Saham Pendahulunya di Bawah Harga IPO

Yunia Rusmalina
11 July 2023 12:40

Ilustrasi Cinema XXI. (Dok. 21cineplex.com)
Ilustrasi Cinema XXI. (Dok. 21cineplex.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, akan menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jauh sebelum bioskop ini, sudah ada pendahulunya yang lebih dulu menjadi perusahaan tercatat, yakni PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ).

BLTZ merupakan operator bioskop CGV yang sebelumnya bernama Blitzmegaplex. Perusahaan mencatatkan sahamnya (listing) pada 10 April 2014.

Performa saham CGV sejauh ini kurang memuaskan. Sejak awal tahun, harganya turun 31,97%. Sedang hari ini, harganya naik 60 poin atau setara 2,84% ke level Rp2.170/saham.

Harga per hari ini bahkan sudah berada di bawah harga IPO. BLTZ listing dengan harga pelaksanaan IPO  Rp3.000/saham.

Dari sisi kinerja keuangan, BLTZ masih mencatat kerugian bersih Rp20,6 miliar. Meski begitu, angka ini turun 50% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.