Logo Bloomberg Technoz

Potensi Kenaikan IHSG Dibayangi Sikap Hawkish The Fed

Muhammad Julian Fadli
11 July 2023 08:14

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 11 Juli 2023 berpotensi bergerak melemah, imbas pernyataan hawkish pejabat The Fed yang menyatakan bahwa suku bunga acuan masih harus dikerek lebih tinggi.

Pada perdagangan kemarin, Senin (10/7/2023) IHSG melesat naik 14,58 poin setara 0,22%, dengan menutup perdagangan pada level 6.731,04.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Selasa 11 Juli (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju trendline garis merah, dengan support saat ini pada area level 6.720. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.778, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada MA-200 level 6.861 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional serta dalam negeri. Data pekerjaan Amerika Serikat tercatat terjadi penambahan tenaga kerja sebanyak 209.000 pada Juni, lebih rendah dari perkiraan dengan estimasi 240.000, tingkat pengangguran turun menuju level 3,6% dari sebelumnya 3,7% pada Mei. 

Investor masih akan mencermati rilis data inflasi yang akan rilis pada minggu ini, di mana inflasi diperkirakan akan kembali melandai ke level 3,1% yang diharapkan dapat menahan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk tidak seagresif perkiraan sebelumnya dalam kebijakan moneternya.