Logo Bloomberg Technoz

Kebakaran di Malibu California Meluas, Ribuan Warga Dievakuasi

Redaksi
11 December 2024 19:46

Pemadam bekerja selama kebakaran Franklin di sekitar Pepperdine University di Malibu, California, AS, Selasa (10/12/2024). (Kyle Grillot/Bloomberg)

Pemadam bekerja selama kebakaran Franklin di sekitar Pepperdine University di Malibu, California, AS, Selasa (10/12/2024). (Kyle Grillot/Bloomberg)

Kebakaran yang terjadi di Franklin dipicu oleh angin kencang, yang mengakibatkan lebih dari 3.000 hektar lahan terbakar. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Kebakaran yang terjadi di Franklin dipicu oleh angin kencang, yang mengakibatkan lebih dari 3.000 hektar lahan terbakar. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Kebakaran ini memaksa sekitar 18.000 penduduk mengungsi. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Kebakaran ini memaksa sekitar 18.000 penduduk mengungsi. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Beberapa penduduk kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Beberapa penduduk kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Penilaian awal menunjukkan bahwa sedikitnya tujuh bangunan hancur dan delapan bangunan mengalami kerusakan. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Penilaian awal menunjukkan bahwa sedikitnya tujuh bangunan hancur dan delapan bangunan mengalami kerusakan. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Pusat Prediksi Badai juga menilai risiko kebakaran di California Selatan pada level 1 dari 3. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Pusat Prediksi Badai juga menilai risiko kebakaran di California Selatan pada level 1 dari 3. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Pemadam bekerja selama kebakaran Franklin di sekitar Pepperdine University di Malibu, California, AS, Selasa (10/12/2024). (Kyle Grillot/Bloomberg)
Kebakaran yang terjadi di Franklin dipicu oleh angin kencang, yang mengakibatkan lebih dari 3.000 hektar lahan terbakar. (Kyle Grillot/Bloomberg)
Kebakaran ini memaksa sekitar 18.000 penduduk mengungsi. (Kyle Grillot/Bloomberg)
Beberapa penduduk kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut. (Kyle Grillot/Bloomberg)
Penilaian awal menunjukkan bahwa sedikitnya tujuh bangunan hancur dan delapan bangunan mengalami kerusakan. (Kyle Grillot/Bloomberg)
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera. (Kyle Grillot/Bloomberg)
Pusat Prediksi Badai juga menilai risiko kebakaran di California Selatan pada level 1 dari 3. (Kyle Grillot/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Peringatan kebakaran Bendera Merah diperkirakan akan berlanjut di wilayah Malibu, California Selatan, hingga Rabu sore setelah terjadinya Kebakaran Franklin pada hari Senin. Kebakaran ini memaksa sekitar 18.000 penduduk mengungsi setelah peringatan evakuasi dikeluarkan, seperti dikutip dari CNN.

Kebakaran menyebar dengan cepat, menghabiskan lebih dari lima lapangan sepak bola per menit dan menghancurkan sedikitnya tujuh bangunan. Beberapa penduduk kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut.

Di sekitar kampus Universitas Pepperdine, api mulai berkurang dengan hanya menyisakan api kecil. Pihak universitas memastikan tidak ada kerusakan struktural atau korban cedera, sementara masyarakat tetap berada di bawah protokol perlindungan hingga pagi hari.

Universitas membatalkan semua ujian akhir dan mengizinkan mahasiswa yang masih berada di kampus untuk pulang pada Rabu pagi. Meskipun angin kencang terjadi pada Senin malam dan Selasa dini hari, kondisi cuaca mulai tenang pada Selasa malam. Badan Cuaca Nasional memperingatkan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga Rabu pagi.

(red/ain)