Logo Bloomberg Technoz

Taipan Properti Vietnam Jalani Sidang Perdana

News
05 March 2024 20:07

Ketua Van Thinh Phat Group, atau VPT, Truong My Lan tiba di Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh di Vietnam, Selasa (5/4/2024). (Maika Elan/Bloomberg)

Ketua Van Thinh Phat Group, atau VPT, Truong My Lan tiba di Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh di Vietnam, Selasa (5/4/2024). (Maika Elan/Bloomberg)

Truong My Lan menjalani persidangan kasus penipuan senilai US$12 miliar (sekira Rp189 triliun). (Maika Elan/Bloomberg)

Truong My Lan menjalani persidangan kasus penipuan senilai US$12 miliar (sekira Rp189 triliun). (Maika Elan/Bloomberg)

Lan menghadapi tuduhan atas dugaan penggelapan lebih dari US$12 miliar dari Saigon Commercial Bank, atau SCB. (Maika Elan/Bloomberg)

Lan menghadapi tuduhan atas dugaan penggelapan lebih dari US$12 miliar dari Saigon Commercial Bank, atau SCB. (Maika Elan/Bloomberg)

Keponakan perempuan Lan, Chief Executive Officer VTP, Truong Hue Van, juga menghadapi dakwaan atas kasus ini. (Maika Elan/Bloomberg)

Keponakan perempuan Lan, Chief Executive Officer VTP, Truong Hue Van, juga menghadapi dakwaan atas kasus ini. (Maika Elan/Bloomberg)

Sidang dimulai sekitar pukul 8.20 pagi dipimpin dua hakim dan tiga anggota juri. (Maika Elan/Bloomberg)

Sidang dimulai sekitar pukul 8.20 pagi dipimpin dua hakim dan tiga anggota juri. (Maika Elan/Bloomberg)

Sirene meraung-raung  saattiba di gedung pengadilan dengan penjagaan ketat polisi. (Maika Elan/Bloomberg)

Sirene meraung-raung saattiba di gedung pengadilan dengan penjagaan ketat polisi. (Maika Elan/Bloomberg)

Ketua Van Thinh Phat Group, atau VPT, Truong My Lan tiba di Pengadilan Rakyat Kota Ho Chi Minh di Vietnam, Selasa (5/4/2024). (Maika Elan/Bloomberg)
Truong My Lan menjalani persidangan kasus penipuan senilai US$12 miliar (sekira Rp189 triliun). (Maika Elan/Bloomberg)
Lan menghadapi tuduhan atas dugaan penggelapan lebih dari US$12 miliar dari Saigon Commercial Bank, atau SCB. (Maika Elan/Bloomberg)
Keponakan perempuan Lan, Chief Executive Officer VTP, Truong Hue Van, juga menghadapi dakwaan atas kasus ini. (Maika Elan/Bloomberg)
Sidang dimulai sekitar pukul 8.20 pagi dipimpin dua hakim dan tiga anggota juri. (Maika Elan/Bloomberg)
Sirene meraung-raung  saattiba di gedung pengadilan dengan penjagaan ketat polisi. (Maika Elan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Persidangan kasus penipuan senilai US$12 miliar (sekira Rp189 triliun) oleh taipan real estat Vietnam, Truong My Lan, dimulai pada Selasa (5/3) saat pemerintah menggalakkan kampanye anti-korupsi di seluruh sektor masyarakat.

Lan, ketua Van Thinh Phat Group, atau VPT, yang memiliki beberapa properti paling bergengsi di pusat komersial negara di Ho Chi Minh City, menghadapi tuduhan atas dugaan penggelapan lebih dari US$12 miliar dari Saigon Commercial Bank, atau SCB, antara Februari 2018 hingga Oktober 2022--jumlah yang melebihi kapitalisasi pasar sebagian besar bank di Vietnam.

86 terdakwa dengan selusin mobil van dengan pengawalan ketat polisi dan sirene yang meraung-raung tiba di gedung pengadilan di Distrik Satu kota sekitar pukul 07.00. Suami Lan, pengusaha Hong Kong Eric Chu, dan keponakan perempuannya, Chief Executive Officer VTP, Truong Hue Van, juga menghadapi dakwaan atas kasus ini.

Sidang dimulai sekitar pukul 8.20 pagi dengan Lan dan suaminya mengatakan bahwa mereka dalam keadaan sehat setelah ditanyai oleh Hakim Pham Luong Toan. Sidang dipimpin oleh dua hakim dan tiga anggota juri ini kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dakwaan untuk masing-masing terdakwa.

Kasus penipuan terbesar yang pernah terjadi di negara ini merupakan bagian dari kampanye anti-korupsi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun yang dipelopori oleh Sekretaris Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong.

(bbn)