Logo Bloomberg Technoz

Cara Para Ahli Konservasi Cagar Budaya Merawat Koleksi Museum

Andrean Kristianto
05 March 2024 18:41

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya melakukan perawatan koleksi Museum Tekstil di Jakarta, Selasa (5/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya melakukan perawatan koleksi Museum Tekstil di Jakarta, Selasa (5/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berbagai perawatan dilakukan di dalam gedung Pusat Konservasi Cagar Budaya (PKCB) DKI Jakarta ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berbagai perawatan dilakukan di dalam gedung Pusat Konservasi Cagar Budaya (PKCB) DKI Jakarta ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Untuk perawatan tekstil para ahli konversi memperbaiki kain yang rusak, kotor dan lainnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Untuk perawatan tekstil para ahli konversi memperbaiki kain yang rusak, kotor dan lainnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan dan mencegah kerusakan akibat penuaan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan dan mencegah kerusakan akibat penuaan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tindakan konservasi diibaratkan sebagai upaya memperpanjang usia benda bersejarah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tindakan konservasi diibaratkan sebagai upaya memperpanjang usia benda bersejarah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Waktu untuk melakukan perawatan tergantung dari kondisi bendanya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Waktu untuk melakukan perawatan tergantung dari kondisi bendanya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Usai dilakukan perawatan benda-benda tersebut dimasukan ke tempat pendinginan untuk menghilangkan jamur. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Usai dilakukan perawatan benda-benda tersebut dimasukan ke tempat pendinginan untuk menghilangkan jamur. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain koleksi Museum Tekstil, tim juga saat ini melakukan perawatan dari koleksi Museum Wayang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain koleksi Museum Tekstil, tim juga saat ini melakukan perawatan dari koleksi Museum Wayang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Proses konservasi menjadi tantangan unik karena setiap benda budaya memiliki karakteristik yang berbeda.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Proses konservasi menjadi tantangan unik karena setiap benda budaya memiliki karakteristik yang berbeda.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tim konservasi harus mempertimbangkan tingkat kerapuhan, tingkat kerusakan, dan kualitas material. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Tim konservasi harus mempertimbangkan tingkat kerapuhan, tingkat kerusakan, dan kualitas material. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Petugas Pusat Konservasi Cagar Budaya melakukan perawatan koleksi Museum Tekstil di Jakarta, Selasa (5/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Berbagai perawatan dilakukan di dalam gedung Pusat Konservasi Cagar Budaya (PKCB) DKI Jakarta ini. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Untuk perawatan tekstil para ahli konversi memperbaiki kain yang rusak, kotor dan lainnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan dan mencegah kerusakan akibat penuaan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tindakan konservasi diibaratkan sebagai upaya memperpanjang usia benda bersejarah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Waktu untuk melakukan perawatan tergantung dari kondisi bendanya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Usai dilakukan perawatan benda-benda tersebut dimasukan ke tempat pendinginan untuk menghilangkan jamur. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain koleksi Museum Tekstil, tim juga saat ini melakukan perawatan dari koleksi Museum Wayang. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Proses konservasi menjadi tantangan unik karena setiap benda budaya memiliki karakteristik yang berbeda.. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Tim konservasi harus mempertimbangkan tingkat kerapuhan, tingkat kerusakan, dan kualitas material. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di salah satu bangunan di kawasan Kota Tua, para ahli konservasi tenggelam dalam pekerjaannya. Mereka sibuk melakukan perawatan koleksi Museum Tekstil dan Museum Wayang.

Tim yang tergabung dalam Pusat Konservasi Cagar Budaya (PKCB) Dinas Kebudayaan DKI Jakarta melakukan perawatan intensif terhadap koleksi-koleksi berharga di berbagai museum Jakarta. Langkah ini diambil untuk menjaga keutuhan dan mencegah kerusakan akibat penuaan.

Lembaga yang dulunya bernama Balai Konservasi Cagar Budaya itu menargetkan konservasi terhadap 654 objek budaya yang terdiri dari 650 koleksi museum, tiga objek patung, serta satu Benteng Martello di Kawasan Cagar Budaya Pulau Kelor. Tindakan konservasi diibaratkan sebagai upaya memperpanjang usia benda bersejarah, sehingga dapat dinikmati generasi masa depan.

Proses konservasi menjadi tantangan unik karena setiap benda budaya memiliki karakteristik dan kebutuhan perawatan yang berbeda. Tim konservasi harus mempertimbangkan tingkat kerapuhan, tingkat kerusakan, dan kualitas material saat melakukan tindakan penyelamatan.

(dre/frg)