Logo Bloomberg Technoz

Bingkai Boneka Labubu Peringati Ulang Tahun Pop Mart di Shanghai

Redaksi
16 October 2025 21:20

Pengunjung di depan dinding boneka Labubu saat pameran ulang tahun ke-10 Pop Mart di Shanghai, China, Rabu (15/10/2025). (Qilai Shen/Bloomberg)

Pengunjung di depan dinding boneka Labubu saat pameran ulang tahun ke-10 Pop Mart di Shanghai, China, Rabu (15/10/2025). (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini merupakan perayaan ulang tahun ke-10 Pop Mart International Ltd. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini merupakan perayaan ulang tahun ke-10 Pop Mart International Ltd. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran bertajuk ‘Monster by Monster: Now and Then’ itu dikurasi oleh How2Work bersama Pop Mart. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran bertajuk ‘Monster by Monster: Now and Then’ itu dikurasi oleh How2Work bersama Pop Mart. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini dirancang agar pengunjung dapat memahami karakter serta latar cerita dunia The Monsters. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini dirancang agar pengunjung dapat memahami karakter serta latar cerita dunia The Monsters. (Qilai Shen/Bloomberg)

Hanya sedikit orang mengetahui kisah lengkap di balik sosok seri The Monsters, termasuk Labubu. (Qilai Shen/Bloomberg)

Hanya sedikit orang mengetahui kisah lengkap di balik sosok seri The Monsters, termasuk Labubu. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini menampilkan hampir 300 manuskrip dan karya seni orisinal Kasing Lung yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini menampilkan hampir 300 manuskrip dan karya seni orisinal Kasing Lung yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi pengunjung untuk bertemu semua karakter. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pameran ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi pengunjung untuk bertemu semua karakter. (Qilai Shen/Bloomberg)

Barang koleksi Labubu langka, yang diproduksi oleh How2Work, akan dibagikan hampir setiap hari melalui sistem undian.  (Qilai Shen/Bloomberg)

Barang koleksi Labubu langka, yang diproduksi oleh How2Work, akan dibagikan hampir setiap hari melalui sistem undian. (Qilai Shen/Bloomberg)

Pengunjung di depan dinding boneka Labubu saat pameran ulang tahun ke-10 Pop Mart di Shanghai, China, Rabu (15/10/2025). (Qilai Shen/Bloomberg)
Pameran ini merupakan perayaan ulang tahun ke-10 Pop Mart International Ltd. (Qilai Shen/Bloomberg)
Pameran bertajuk ‘Monster by Monster: Now and Then’ itu dikurasi oleh How2Work bersama Pop Mart. (Qilai Shen/Bloomberg)
Pameran ini dirancang agar pengunjung dapat memahami karakter serta latar cerita dunia The Monsters. (Qilai Shen/Bloomberg)
Hanya sedikit orang mengetahui kisah lengkap di balik sosok seri The Monsters, termasuk Labubu. (Qilai Shen/Bloomberg)
Pameran ini menampilkan hampir 300 manuskrip dan karya seni orisinal Kasing Lung yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. (Qilai Shen/Bloomberg)
Pameran ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi pengunjung untuk bertemu semua karakter. (Qilai Shen/Bloomberg)
Barang koleksi Labubu langka, yang diproduksi oleh How2Work, akan dibagikan hampir setiap hari melalui sistem undian.  (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Pameran ulang tahun ke-10 Pop Mart International Ltd, bertajuk “Monster by Monster: Now and Then” diselenggarakan di Rockbund, Shanghai, China, dari 12 Oktober hingga 8 November 2025. Pameran ini dibuka oleh Kasing Lung, kreator dari karakter Labubu.

Mengutip laman WWD, pameran ini dirancang agar pengunjung dapat memahami karakter serta latar cerita dunia The Monsters dalam suasana yang imersif yang dikurasi oleh How2Work bersama Pop Mart.

Meski mendominasi perhatian global sepanjang tahun, hanya sedikit orang mengetahui kisah lengkap di balik sosok seri The Monsters, termasuk Labubu, sosok berbulu dengan senyum bergigi runcing tersebut. Pameran ini memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dalam.

Dalam pameran tersebut pengunjung disambut patung Kingmon setinggi enam meter yang menghadap Menara Mutiara Oriental, dinding berisi 1.100 boneka Labubu buatan Pop Mart, dan ruang tematik dengan koleksi karya yang berkaitan erat dengan Labubu.

Nilai utama pameran ini terletak pada sisi edukatifnya, menampilkan hampir 300 manuskrip dan karya seni orisinal Kasing Lung yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Proses kreatifnya dipresentasikan langsung kepada publik.

Kesuksesan global Labubu tahun ini sebagian besar dipicu oleh peluncuran generasi ketiga dari seri blind box “Big Into Energy” pada April. Lung saat ini tengah menyiapkan buku bergambar baru untuk 2026, yang akan menjadikan Labubu sebagai karakter utama.

(red)