Logo Bloomberg Technoz

Restu Swedia Gabung NATO dari Turki Terhalang Pembakaran Al-Quran

News
06 July 2023 20:50

Bendera NATO. (Marlene Awaad/Bloomberg)
Bendera NATO. (Marlene Awaad/Bloomberg)

Kati Pohjanpalo, Natalia Drozdiak dan Niclas Rolander - Bloomberg News

Bloomberg, Swedia akan melakukan upaya terakhir untuk membujuk Turki memberikan izin kepada Negara Nordik tersebut bergabung ke North Atlantic Treaty Organization atau NATO. Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson rencananya akan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam acara yang digelar Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg di Brussel, Kamis (6/7/2023. Sehari sebelumnya, Swedia sudah mengantongi dukungan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

"Intinya sederhana: Swedia akan membuat aliansi kita lebih kuat dan memiliki nilai yang sama dengan yang kita miliki di NATO. Dan kami sangat menantikan bergabungnya Swedia," kata Biden.

Berdasarkan informasi, Swedia akan membujuk Erdogan membatalkan keberatan Turki pada KTT NATO, pekan depan. Upaya ini menjadi lebih mudah usai Pengadilan Swedia kabarnya telah menjatuhkan vonis kepada seorang warga negara Turki dalam kasus percobaan pemerasan atas nama militan kurdi. Dalam vonisnya, pengadilan memberikan hukuman penjara selama empat tahun enam bulan. Selain itu, Swedia akan melakukan ekstradisi terpidana tersebut ke Turki usai menjalani masa hukuman.