Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan kinerja industri manufaktur Indonesia pada Desember 2025 terkontraksi meski masih dalam kondisi ekspansif.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Desember 2025 turun 1,55 poin menjadi 51,90 jika dibandingkan dengan bulan November 2025 yang sebesar 53,45.

"Kami mencatat bahwa IKI di Desember mencapai nilai 51,90. Artinya di atas 50, dengan demikian maka IKI Desember berada di tahap ekspansi," katanya saat Konferensi Pers IKI Oktober 2025 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

"Perlambatan pada Desember 2025 ini disebabkan faktor musimam. Setiap industri pengolahan biasanya memang sampai akhir tahun menunda menerbitkan kontrak baru untuk pembelian bahan baku sampai tahun baru. Dan menurut kami, faktor lainnya wait and see terutama terkait indentif tahun 2026," jelasnya.

Febri menyebut nilai IKI Desember 2025 melambat 10,3 poin dibandingkan dengan nilai IKI Desember tahun lalu yang sebesar 52,93.