Bauran Kebijakan Pro-Growth BI 2026 Dorong Sektor Prioritas
Redaksi
03 December 2025 15:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal kuat untuk mengalihkan motor kebijakan menuju arah yang lebih ekspansif guna mengawal target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2026. Melalui komitmen kebijakan yang bersifat all out, otoritas moneter tersebut berupaya menyeimbangkan antara stabilitas nilai tukar dengan percepatan intermediasi perbankan.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa optimisme nasional didasarkan pada fundamental ekonomi domestik yang kokoh di tengah volatilitas global. Dalam gelaran Bank Indonesia Bersama Masyarakat (BIRAMA) 2025, Perry menegaskan bahwa BI akan memaksimalkan bauran kebijakan untuk mendukung agenda Asta Cita pemerintah.
"BI akan all out dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang mampu menjaga stabilitas sekaligus mendorong percepatan ekonomi," ujar Perry.
Berdasarkan dokumen Buku PTBI 2025, Bank Indonesia telah memetakan peta jalan kebijakan yang lebih terintegrasi untuk menjawab tantangan ekonomi tahun 2026.
Fokus utama otoritas moneter kini meluas, tidak lagi sekadar terpaku pada pengendalian inflasi, melainkan merambah pada penciptaan sumber pertumbuhan baru melalui bauran kebijakan yang komprehensif. Strategi ini diawali dengan kebijakan moneter yang tetap konsisten pada jalur pro-stabilitas untuk menjaga inflasi dalam sasaran dan menstabilkan rupiah sebagai jangkar kepercayaan pasar global.





























