BI Perkuat Sinergi Pertanian lewat Digitalisasi Rantai Pasok 2026
Redaksi
04 December 2025 11:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi kebijakan guna mendorong transformasi ekonomi nasional, dengan memberikan perhatian khusus pada daya tahan sektor pertanian dan pemberdayaan generasi muda.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar BI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berdaya tahan pada 2026.
Dalam rangkaian acara BI Bersama Masyarakat (BIRAMA) 2025, otoritas moneter menyoroti pentingnya peran kelompok tani sebagai narasumber strategis untuk menunjukkan resiliensi sektor pangan di tengah ketidakpastian global. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menekankan bahwa kunci keberlanjutan kelompok tani terletak pada pendampingan yang intensif serta penerapan metode kerja yang sistematis.
Aspirasi Pelaku Usaha: Melampaui Subsidi Pupuk
Sektor pertanian, yang menjadi salah satu fokus kebijakan industri padat karya BI, menyuarakan perlunya pergeseran paradigma dalam pemberian dukungan pemerintah. Founder Bernard Tani, Pipit Chandra, menyampaikan aspirasi agar bantuan tidak lagi terbatas pada subsidi input seperti pupuk.





























