Perry menyoroti bahwa ekonomi dunia saat ini tengah menghadapi tantangan berat, dengan proyeksi pertumbuhan global yang melambat ke level 3%. Faktor utama pelemahan ini dipicu oleh performa ekonomi dua kekuatan besar dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, yang juga dibayangi oleh berlanjutnya perang tarif antar kedua negara.
Meski demikian, Perry optimis Indonesia memiliki resiliensi yang cukup untuk menahan guncangan eksternal melalui penguatan sektor domestik. "Pertumbuhan ekonomi dunia melambat jadi 3%, terutama di Amerika dan Tiongkok. Namun, Indonesia termasuk bagus tahun ini dan tahun depan. Kita tetap optimistis," tegasnya.
Untuk tahun 2026, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan berada di level 5,3%. Angka ini sedikit lebih konservatif dibanding target pemerintah yang mematok pertumbuhan di level 5,4%. Fokus utama untuk mencapai angka tersebut adalah dengan mengandalkan konsumsi domestik dengan menjaga daya beli masyarakat, meningkatkan investasi nasional dengan menarik modal masuk ke sektor produktif, akselerasi ekspor dengan memperluas pasar di tengah proteksionisme global.
Sinyal Suku Bunga dan Kredit
Salah satu poin krusial yang menjadi perhatian pasar adalah arah kebijakan suku bunga. Perry mengungkapkan bahwa BI masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate), meski ia masih menutup rapat mengenai waktu eksekusinya.
Langkah ini diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan kredit perbankan yang menjadi urat nadi investasi. Perry juga meminta sektor perbankan untuk merespons positif dengan mulai menurunkan suku bunga kredit mereka.
"Masih ada ruang penurunan suku bunga. Kapan? Tunggu, sabar. Suku bunga masih ada ruang penurunan. Makanya perbankan yuk kita turunkan special rate. Bahkan BI mendorong suku bunga kredit," pungkas Perry.
Dengan kebijakan yang all out ini, Bank Indonesia berupaya memastikan bahwa likuiditas di pasar tetap memadai untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan geopolitik yang dinamis.
(red)





























