Logo Bloomberg Technoz

Kaleidoskop Minerba 2025: Tekanan Harga Sampai Longsor Grasberg

Redaksi
29 December 2025 09:30

Kawasan pertambangan Amman Mineral Nusa Tenggara. (Dok. AMNT)
Kawasan pertambangan Amman Mineral Nusa Tenggara. (Dok. AMNT)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang 2025, aktivitas pertambangan berjalan dengan penuh tantangan gegara melandainya harga mineral dan batu bara (minerba) dunia.

Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pungutan yang dikenakan pemerintah terhadap sektor mineral dan batu bara; baik di sektor hulu maupun hilir.

Di sisi lain, aktivitas tambang ilegal hingga kecelakaan tambang juga masih menjadi persoalan di Tanah Air.


Sepanjang tahun ini, sejumlah insiden terjadi di dunia pertambangan, bahkan memberikan dampak terhadap pasar global.

“Produksi berjalan lancar, juga penjualan maupun ekspor beberapa komoditas. Namun, yang terjadi adalah volatilitas harga komoditas di pasar global yang mempengaruhi industri tambang dalam negeri,” kata Ketua Badan Keahlian Pertambangan Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Rizal Kasli saat dihubungi Bloomberg Technoz.