Logo Bloomberg Technoz

Situasi di Nigeria & Venezuela Mendorong Kenaikan Harga Minyak 

News
26 December 2025 18:35

Tangki penyimpanan minyak Sinopec di Hong Kong, China./Bloomberg-Lam Yik
Tangki penyimpanan minyak Sinopec di Hong Kong, China./Bloomberg-Lam Yik

Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Oktober. Para pedagang memantau blokade sebagian Amerika Serikat (AS) terhadap pengiriman minyak mentah dari Venezuela dan serangan militer Washington terhadap kelompok militan di Nigeria.

Harga minyak acuan global Brent diperdagangkan di atas US$62 per barel, naik lebih dari 3% minggu ini, sementara West Texas Intermediate masih bertengger di atas US$58 per barel.


Kabar dari Venezuela, sebuah kapal tanker yang dikenai sanksi dan dikejar oleh pasukan AS berbalik arah dari negara Amerika Selatan tersebut, sementara pemerintahan Trump terus meningkatkan tekanan.

Gedung Putih telah memerintahkan komandan untuk fokus selama dua bulan ke depan pada karantina minyak Venezuela, menurut sumber yang mengetahui masalah ini. Sumber yang meminta anonimitas tersebut mengatakan pasukan AS hampir sepenuhnya fokus pada blokade, bukan opsi militer.

Pergerakan harga minyak mentah Brent secara mingguan. Bloomberg