Logo Bloomberg Technoz

Negara Barat Kecam Rencana Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat

News
25 December 2025 17:20

Ilustrasi suasana perang di Tepi Barat. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi suasana perang di Tepi Barat. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah negara, termasuk Inggris, Kanada, dan Jerman, pada Rabu (24/12) melontarkan kecaman keras atas keputusan kabinet keamanan Israel yang menyetujui pembangunan 19 pemukiman baru di wilayah pendudukan Tepi Barat. Langkah tersebut dinilai melanggar hukum internasional dan berisiko memicu ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan.

"Kami mendesak Israel untuk membatalkan keputusan ini, serta menghentikan perluasan pemukiman," demikian bunyi pernyataan bersama yang dirilis oleh Inggris, Belgia, Denmark, Prancis, Italia, Islandia, Irlandia, Jepang, Malta, Belanda, Norwegia, dan Spanyol seperti dilaporkan Reuters.

"Kami mengingatkan bahwa tindakan sepihak semacam itu, yang merupakan bagian dari intensifikasi kebijakan pemukiman di Tepi Barat, tidak hanya melanggar hukum internasional tetapi juga berisiko memicu ketidakstabilan," tambah pernyataan bersama tersebut.


Menanggapi kecaman dunia internasional, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menyatakan penolakannya melalui unggahan di media sosial X pada Rabu. Ia berdalih bahwa keputusan pembangunan tersebut bertujuan untuk membantu mengatasi ancaman keamanan yang dihadapi Israel.

"Pemerintah asing tidak akan membatasi hak orang Yahudi untuk tinggal di Tanah Israel, dan seruan semacam itu secara moral salah serta diskriminatif terhadap orang Yahudi," tegas Saar.