Logo Bloomberg Technoz

Harga Barang di Toko-Toko Inggris Naik 8%, Rekor Tertinggi

News
01 February 2023 09:32

Seorang pelanggan menggunakan kartu kredit HSBC Holdings Plc Visa Inc. untuk melakukan pembayaran nirsentuh, menggunakan perangkat pembayaran Verifone Systems Inc. di sebuah restoran, London, Inggris, pada Jumat, 22 Mei 2015. (Simon Dawson/Bloomberg)
Seorang pelanggan menggunakan kartu kredit HSBC Holdings Plc Visa Inc. untuk melakukan pembayaran nirsentuh, menggunakan perangkat pembayaran Verifone Systems Inc. di sebuah restoran, London, Inggris, pada Jumat, 22 Mei 2015. (Simon Dawson/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga di tingkat ritel di Inggris naik ke level tertinggi setidaknya sejak 2005. Peritel pun tidak memberikan diskon besar pada musim liburan akhir tahun lalu.

Mengutip Bloomberg News, British Retail Consortium (BRC)  melaporkan inflasi di tingkat toko mencapai 8% pada Januari 2023. Ini adalah rekor tertinggi sejak awal pencatatan pada 2005.

Harga makanan-minuman naik sampai 13,8%. Gula, minuman beralkohol, buah, dan sayur mengalami kenaikan tertinggi.

Harga di tingkat konsumen stabil naik meski laju inflasi secara umum mulai mereda. Konsumen harus mengeluarkan uang lebih, tetapi mendapatkan sedikit karena tergerus inflasi.

“Harga belum mencapai puncak, dan akan tetap tinggi untuk jangka pendek. Peritel masih menghadapi tekanan akibat kenaikan harga energi dan kekurangan tenaga kerja,” kata Helen Dickinson, CEO BRC.