Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, untuk menukar risiko gagal bayar, pemberi pinjaman memberi CDS dari investor lain yang setuju untuk mengganti pemberi pinjaman jika peminjam gagal bayar. Sebagai indikator, semakin besar skor CDS maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.

Adapun bank sentral RI ini juga menyampaikan dinamika nilai tukar rupiah pada periode 15-19 Desember 2025.

Nilai tukar rupiah disebut bergerak stabil di tengah dinamika pasar keuangan global. Pada penutupan perdagangan Kamis, 18 Desember 2025, Rupiah ditutup pada level Rp16.710/US$.

Pada saat yang sama, yield Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun tercatat turun ke level 6,14%, sementara indeks dolar AS (DXY) menguat ke level 98,43. Di pasar global, yield US Treasury Note tenor 10 tahun juga menurun ke level 4,122%.

Memasuki perdagangan pagi hari Jumat, 19 Desember 2025, Rupiah dibuka stabil pada level Rp16.710/US$, dengan yield SBN tenor 10 tahun kembali turun ke level 6,12%.

"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," pungkas Denny.

(ell)

No more pages