Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang Asia Berguguran, Rupiah Terseret ke Rp16.745/US$

Muhammad Julian Fadli
19 December 2025 18:14

Rupiah Melemah (Bloomberg Technoz)
Rupiah Melemah (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah ditutup melemah pada pasar spot hari ini, Jumat (19/12/2025), di tengah tekanan yang dialami oleh mata uang Asia ketika indeks dolar Amerika Serikat (AS) meninggi, usai rilisnya data inflasi AS. Sikap investor terhadap keputusan suku bunga Bank Sentral Jepang juga membebani pasar keuangan valuta.

Melansir Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,17% di level Rp16.745/US$ di pasar spot pada Jumat. Rupiah melemah bersama mata uang Asia lain yang juga tertekan di zona merah.

Rupiah Ditutup Melemah pada Jumat 19 Desember 2025 (Bloomberg)

Yen Jepang paling dalam jatuhnya dengan pelemahan nilai 1,05%, lalu peso Filipina yang melemah 0,3%, disusul Won Korea Selatan 0,26%, dolar Singapura 0,2%. Baru Kemudian rupiah Indonesia yang melemah 0,17%, dan yuan offshore 0,05%, dan dolar Taiwan yang terdepresiasi 0,04%.


Indeks dolar AS optimis melaju dengan penguatan di level 98,671, menguat 0,25% pada perdagangan petang hari ini sehingga menekan pergerakan mata uang yang jadi tandingannya. 

Pelemahan rupiah hari ini, yang terjadi sejak pagi tadi, berlangsung ketika reli kembali gencar berlangsung di pasar surat utang, yield dan harga Surat Utang Negara menguat sepanjang hari, tenor 1Y terpantau turun yield–nya hingga 1,8 bps, lalu tenor 5Y melemah 1,3 bps, dengan tenor 10Y yang juga mengalami penurunan 1 bps.