Logo Bloomberg Technoz

Sebagai informasi, harga emas pada 20 Oktober ditutup di US$ 4.357,8/troy ons. Itu adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Jadi, saat ini harga emas sudah kian dekat dengan rekor tersebut.

Salah satu sentimen yang mendongkrak harga emas kali ini adalah faktor geopolitik. Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Venezuela tengah memanas.

Presiden AS Donald Trump memerintahkan untuk memblokade seluruh tanker minyak Venezuela. Sanksi tersebut mencakup tanker yang masuk dan keluar Venezuela.

Trump menuding rezim pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro sebagai organisasi teroris. Pemerintahan Maduro dinilai menggunakan uang dari penjualan minyak untuk membiayai perdagangan obat-obatan, perdagangan manusia, dan penculikan.

Bahkan Trump menebar ancaman bakal melakukan serangan darat ke negara tersebut.

“Tensi ini terlihat kian meningkat,” ujar David Wilson, Senior Commodities Strategist di BNP Paribas, seperti diberitakan Bloomberg News.

Konflik geopolitik, lanjut Wilson, menambah daftar sentimen yang bisa mengerek harga emas. Dia memperkirakan harga aset ini bisa mencapai US$ 5.000 tahun depan.

(aji)

No more pages