Logo Bloomberg Technoz

“Ini adalah data petir yang terjadi hanya dalam satu minggu, bukan satu bulan. Sebarannya terlihat jelas, khususnya di Pulau Jawa,” katanya.

Menurut Teuku Faisal, data petir tersebut menjadi bagian penting dalam upaya mitigasi risiko cuaca ekstrem yang kerap memicu gangguan aktivitas masyarakat hingga kecelakaan.

Ke depan, BMKG juga tengah mengembangkan sistem impact based forecasting (IBF). Melalui sistem ini, BMKG tidak hanya memprediksi cuaca, tetapi juga memproyeksikan dampak yang ditimbulkan, termasuk potensi terjadinya petir, waktu kemunculan, serta risiko yang menyertainya.

Dengan penguatan teknologi pemantauan dan pengembangan sistem prakiraan berbasis dampak, BMKG berharap peringatan dini dapat disampaikan lebih akurat sehingga risiko korban dan kerugian akibat bencana dapat ditekan semaksimal mungkin.

(dec/spt)

No more pages