Logo Bloomberg Technoz

Celios: Anggaran MBG Dinilai Abaikan Kebutuhan Kemanusiaan Lain

Dinda Decembria
16 December 2025 10:20

Petugas menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Halim 02 di Jakarta Timur, Jumat (23/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Halim 02 di Jakarta Timur, Jumat (23/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios), Isnawati Hidayah, menyoroti besarnya anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan kemanusiaan lain, khususnya penanganan bencana. 

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan evaluasi satu tahun pelaksanaan MBG yang digelar secara daring melalui Zoom.

“Anggaran MBG tahun 2026 sangat besar, bahkan 125 kali lebih besar dari anggaran BMKG dan 680 kali lebih besar dari BNPB. Padahal anggaran itu sangat dibutuhkan untuk saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak bencana,” ujar Isnawati.


Menurutnya, besarnya anggaran tersebut justru menimbulkan kegelisahan publik karena di satu sisi pemerintah mengklaim program MBG untuk kepentingan rakyat, namun di sisi lain masih banyak kebutuhan kemanusiaan yang belum tertangani secara memadai. Ia menilai kebijakan MBG dibangun dengan kerangka berpikir yang terlalu pendek.

Isnawati mengkritisi klaim pemerintah yang menyebut MBG memiliki lima tujuan utama, yakni memperbaiki gizi, meningkatkan perilaku dan kecerdasan anak, mengurangi beban keluarga, memberdayakan ekonomi lokal, serta membuka lapangan kerja. Ia menegaskan, dalam praktiknya tidak ada kebijakan yang bisa diterapkan dengan pendekatan “satu ukuran untuk semua”.