“Kalau dilihat foto bukaan, itu ada. Ada bukaan. Ya, tetapi apakah itu tambang ilegal? Kita belum bisa pastikan, sebab tidak semua bukaan itu tambang ilegal. Ada beberapa bukaan yang terkait dengan tambang pasir dan sebagainya kan gitu,” kata Jeffri saat ditemui awak media, di kantor BPH Migas, Senin (15/12/2025).
“Nah untuk dari aspek yuridis untuk memastikan bahwa itu adalah tambang ilegal, kita harus punya alat bukti yang kuat. Kalau dugaan boleh aja,” tegas Jeffri.
Laporan itu pertama kali diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir bulan lalu. KPK melaporkan lokasi tambang ilegal itu dekat dengan Pulau Sebayur Besar, daerah penyangga Taman Nasional Komodo.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menyatakan bakal memeriksa laporan tambang emas ilegal tersebut.
“Nanti ku cek ya,” kata Bahlil menaggapi temuan lembaga antirasuah tersebut di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, Ketua Satgas Korsup Wilayah V KPK Dian Patria mengatakan informasi yang didapatkan ihwal tambang ilegal itu masih terbatas sehingga belum dapat mengungkapan besaran produksi dan pemilik dari tambang tersebut.
“Info masih terbatas,” kata Dian ketika dimintai konfirmasi Bloomberg Technoz, Kamis (4/12/2025).
“Kami kaget ternyata [tambang emas] juga ada di wilayah sekitar Taman Nasional Komodo, Pulau Sebayur Besar itu sebelahan dengan taman nasional Komodo, Pulau Sebayur Besar. Itu bersebelahan dengan taman nasional,” tambah Dian melalui keterangan video.
Di lain sisi, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan tidak terdapat aktivitas tambang emas ilegal di Pulau Sebayur, termasuk dalam kawasan TN Komodo.
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan petugas kepolisian sudah melakukan pengecekan ke lokasi yang disebut sebagai penambangan emas ilegal, tetapi tidak menemukan aktivitas penambangan maupun adanya alat berat.
Dia juga menyatakan Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko telah menegaskan bahwa Pulau Sebayur telah lama bebas dari aktivitas tambang ilegal.
“Kapolda NTT menegaskan Pulau Sebayur telah lama bebas dari aktivitas illegal mining,” kata Henry dikutip dari situs resmi Humas Polri.
Henry turut mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian jika terdapat kegiatan pertambangan ilegal maupun aktivitas mencurigakan lainnya.
“Polda NTT mengimbau masyarakat menjaga alam, keamanan, dan integritas wilayah NTT untuk generasi mendatang,” ungkap dia.
(azr/wdh)
