Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengidentifikasi potensi over budget untuk proyek Kawasan Industri Pupuk (KIP) Fakfak mencapai Rp2,96 triliun.

Temuan itu tertuang dalam dokumen ikthisar hasil pemeriksaan semester I-2025 yang diteken Kepala BPK Isma Yatun pada September 2025.

Selain itu, badan audit negara turut menemukan potensi dana hangus atau sunk cost atas pengeluaran proyek sebesar Rp250,92 miliar.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa perencanaan proyek KIP Fakfak tidak mempertimbangkan permasalahan pembebasan tanah dan mitigasinya serta kondisi tanah yang berongga-rongga,” tulis BPK dalam laporannya dikutip Minggu (14/12/2025).

Selanjutnya, internal rate of return (IRR) Proyek KIP Fakfak berpotensi di bawah nilai minimal kelayakan investasi.