Nicholas Lua - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak naik dari level penutupan terendahnya dalam hampir dua bulan, didukung oleh sentimen bullish di pasar keuangan global.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat mendekati US$58 per barel, setelah turun 1,5% pada sesi sebelumnya, sementara patokan global Brent ditutup di atas US$61.

Bursa saham Asia diperkirakan akan memulai perdagangan Jumat dengan kuat, setelah saham AS mencetak rekor baru dan Indeks MSCI All Country World—salah satu indikator pasar saham terluas—mencapai penutupan tertinggi.

Optimisme ini membantu menyeimbangkan prospek bearish secara umum untuk minyak mentah, yang kehilangan hampir seperlima nilainya tahun ini akibat kekhawatiran akan kelebihan pasokan.