Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menyampaikan penjelasan resmi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai dampak bencana tanah longsor yang terjadi di sekitar fasilitas PLTA Pakkat.

Klarifikasi KEEN ini disampaikan sebagai tindak lanjut atas permintaan BEI melalui surat No. S-13909/BEI.PP2/12-2025-KEEN tertanggal 9 Desember 2025.

Corporate Secretary KEEN, Diana Limardi menjelaskan bahwa entitas anak usaha, PT Energy Sakti Sentosa, yang mengelola PLTA Pakkat di Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, terdampak longsor pada 3 Desember 2025.

“Longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada fasilitas produksi sehingga PLTA Pakkat harus menghentikan operasi untuk sementara. Perseroan telah menunjuk konsultan untuk mengkaji tingkat kerusakan dan merumuskan langkah rehabilitasi. Proses pengkajian masih berlangsung” tulis Diana dalam keterangannya, Kamis (11/12/2025).

Menurut penjelasan KEEN, terdapat 30 pekerja yang bertugas di PLTA Pakkat pada 3 Desember 2025, seluruhnya dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka.