Tetapi, berdasarkan penelusuran lebih lanjut, mesin tersebut tercantum dengan merek 'tomeda' dengan laman produksi www.zjtdpump.dom, yang diketahui merupakan website produsen mesin berbahasa China.

"Bisa jadi [dari China], tetapi mungkin bisa saja pakai AI. Tapi jenisnya, kalau sebesar ini adalah MK8," ujar Nirwala kepada wartawan.

Belakangan, pemerintah lewat otoritas kepabeanan sendiri memang tengah gencar menindak rokok ilegal di dalam negeri.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, mereka telah melakukan lebih dari 15.800 penindakan, dengan total 954 juta batang rokok ilegal berhasil dicegah. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, jumlah rokok ilegal yang berhasil ditindak tersebut meningkat hampir 41% dibandingkan penindakan rokok ilegal pada Oktober 2024. 

Secara terperinci, rokok ilegal yang disita merupakan jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang menyumbang 73,8% dari total hasil penindakan. 20,8% termasuk ke dalam jenis sigaret putih mesin (SPM), hingga jenis lainnya sebanyak 5,4%.

"Tapi kalau kita bandingkan dengan estimasi rokok ilegal yang ada di luar, ini masih sangat di bawah karena estimasi rokok ilegal itu sedikitnya antara 7 sampai 10% rokok ilegal beredar di pasaran," jelasnya dala konferensi pers, belum lama ini.

(ell)