Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan aplikasi ride-hailing pertama yang siap menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi mitra roda dua dan roda empat berprestasi di ekosistem Gojek.

Program ini dinamakan Program Apresiasi Mitra, yang dirancang untuk mengapresiasi ratusan ribu mitra berkinerja terbaik di seluruh Indonesia. Sebagai permulaan, inisiatif ini akan menjangkau 10.000 Mitra Juara di Surabaya mulai Desember 2025.

Pemberian bantuan iuran BPJS ditujukan kepada mitra yang masuk dalam kategori Mitra Juara, yaitu mereka yang memiliki tingkat aktivitas tinggi, kinerja optimal, serta kualitas layanan terbaik. Mitra driver Surabaya dapat mulai mendaftarkan diri melalui aplikasi Gojek Driver pada 11 Desember 2025, dengan kepesertaan aktif mulai 2 Januari 2026.

Sementara itu, mitra di luar Surabaya akan mulai membuka proses pendaftaran pada 1 Januari 2026, dan kepesertaan akan berlaku mulai 2 Februari 2026. Dengan tahapan ini, GoTo memastikan proses implementasi berjalan terukur sekaligus memberi waktu adaptasi bagi para mitra di berbagai wilayah.

Program ini juga menegaskan posisi GoTo sebagai pemain pertama di industri yang menghadirkan skema perlindungan sosial komprehensif bagi mitra driver, sebuah langkah yang sangat jarang dilakukan oleh perusahaan teknologi serupa di Tanah Air.

Hans Patuwo, President On-Demand Services (ODS) sekaligus Chief Operating Officer PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, menegaskan bahwa inisiatif ini diluncurkan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai peningkatan kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja sektor informal.

“Kali ini, kami mengumumkan program bantuan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan untuk ratusan ribu mitra berprestasi. Harapan kami, komitmen teguh ini menjadi langkah berkelanjutan agar mitra dapat terus mencari nafkah dengan lebih aman, tenang, dan sejahtera," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (10/12).

Pernyataan ini mempertegas komitmen GoTo yang sejak awal mengedepankan prinsip Mendengarkan, Melindungi, dan Menyejahterakan Mitra sebagai fondasi hubungan bersama para pengemudi. Perusahaan juga menilai bahwa dukungan perlindungan sosial merupakan kebutuhan mendasar yang perlu terus diperluas.

Dalam program ini, GoTo akan menanggung iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) melalui BPJS Ketenagakerjaan. Kedua jaminan ini menjadi perlindungan utama bagi mitra yang setiap hari beraktivitas di jalan dengan risiko tinggi.

Untuk BPJS Kesehatan, kepesertaan bersifat opsional. Mitra berprestasi yang memilih ikut serta akan memperoleh pembiayaan iuran dari GoTo, sehingga mereka dapat menikmati perlindungan layanan kesehatan tanpa beban tambahan.

Sesuai peraturan pemerintah, kepesertaan harus mencakup seluruh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga. Untuk itu, GoTo menegaskan bahwa iuran anggota keluarga tetap menjadi tanggungan mitra, sementara perusahaan hanya menanggung iuran untuk mitra driver itu sendiri.

“Sepanjang perjalanan kami hingga hari ini, komitmen dalam 'Mendengarkan, Melindungi, dan Menyejahterakan Mitra' terus kami pegang teguh. Inisiatif ini merupakan salah satu dari wujud nyata dan langkah proaktif GoTo dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan mitra,” kata Hans.

Melalui inisiatif ini, GoTo tidak hanya memperkuat hubungan dengan mitra, tetapi juga mendorong standar baru di industri ride-hailing. Langkah ini diharapkan menjadi momentum bagi perusahaan teknologi lain untuk ikut menghadirkan perlindungan sosial yang lebih menyeluruh bagi para pekerja ekonomi digital.

Dengan perluasan bertahap dan target cakupan nasional, Program Apresiasi Mitra dirancang menjadi fondasi penting pembentukan ekosistem kerja yang lebih aman, layak, dan berkelanjutan bagi ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia.