Polisi Periksa Manajemen Soal Kebakaran Gedung Terra Drone
Dovana Hasiana
10 December 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro menjelaskan tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan secara pararel mengenai kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah terdapat peristiwa pidana karena unsur kelalaian dari kebakaran tersebut.
Polisi sudah memeriksa tujuh saksi dalam penyelidikan dan penyidikan ini, enam orang merupakan karyawan dan satu orang warga di lingkungan sekitar. Hari ini, polisi akan memeriksa manajemen Terra Drone untuk mengidentifikasi apakah perusahaan sudah memperhitungkan risiko dari usaha yang dilakukan.
"Hari ini kami akan periksa pihak manajemen apakah sudah dipethitungkan risiko dari usaha ini, apakah cukup dengan alat pemadam api ringan yang untuk bisa memadamkan baterai," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers, Rabu (10/12/2025).
Perlu diketahui, sejumlah informasi baru terungkap mengenai gedung Terra Drone tersebut. Polisi dan pemerintah menemukan kebakaran terjadi di lantai satu, yang merupakan tempat penyimpanan peralatan untuk membuat kapal nirawak atau drone. Sejumlah peralatan seperti baterai hingga alat untuk merakit drone ditemukan di sana.
Namun, karyawan yang berada di dalam gedung terjebak karena tidak ada jalur evakuasi. Sehingga, polisi menduga para korban meninggal dunia karena menghirup asap yang mengandung bahan-bahan beracun, bukan karena terbakar api.

































