Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data PLN per Selasa (9/12/2025) pukul 06.00 WIB, aliran listrik di Aceh Timur baru menyala di 62 desa dari total 453 desa atau baru teraliri sekitar 12%. Setrum di Aceh Timur ditargetkan pulih 100% pada 15 Desember 2025

Kemudian, di wilayah Bener Meriah terdapat 49 desa yang menyala dan 184 desa yang padam atau setara 21%. Listrik di wilayah tersebut ditargetkan menyala sepenuhnya pada 31 Desember 2025.

Selanjutnya, Aceh Tamiang tercatat terdapat 162 desa yang masih padam listrik dan 51 desa yang menyala atau hanya sekitar 23% wilayah yang teraliri listrik. PLN menargetkan listrik di wilayah ini pulih maksimal pada 31 Desember 2025.

Di Gayo Lues, progres pemulihan sudah mencapai 49%. Dari 3 kecamatan, baru 73 desa menyala, sementara 75 desa masih padam. Target pemulihan penuh ditetapkan 22 Desember 2025.

Selain itu, dia memastikan upaya pengaliran listrik dari Arun menuju Banda Aceh telah dilakukan, namun jaringan belum sepenuhnya pulih.

Percobaan pengaliran dari Arun ke Banda Aceh sempat berhasil pada tahap awal, lalu sinkronisasi dari Arun ke Bireuen serta dari Bireuen ke Sigli berjalan lancar.

Namun saat mencapai Sigli, terjadi ketidakstabilan sistem kelistrikan, yang menyebabkan pembangkit kembali padam pada kemarin malam.

“Dan ini membutuhkan waktu sampai hari Minggu, di mana kami akan segera memulihkan Banda Aceh sampai hari Minggu nanti,” ucap Darmawan.

Sementara itu, Aceh Tengah terdapat 295 desa yang menyala dan 102 desa padam atau mencapai 65% yang menyala. Pemulihan total ditargetkan tercapai 31 Desember 2025.

Di Bireuen, listrik menyala di 427 desa, sedangkan 182 desa masih padam. Tingkat pemulihan berada di 70%, dengan target penyalaan penuh 12 Desember 2025.

Sementara di wilayah Pidie, listrik menyala di 731 desa, dan sudah tidak terdapat desa yang padam. Akan tetapi baru 78% wilayah telah pulih, sementara aliran listrik baru kembali normal ditargetkan 22 Desember 2025.

Kemudian, Aceh Utara telah mencapai 88% dengan 752 desa menyala dan 100 desa padam. Pemulihan penuh ditargetkan 11 Desember 2025.

Selanjutnya, Aceh Barat mencatat 319 desa menyala dan 2 desa padam, atau 98% wilayah telah kembali teraliri listrik.

Di Aceh Besar, listrik telah menyala penuh di 604 desa tanpa adanya desa padam. Pemulihan mencapai 100%.

Sementara di Pidie Jaya, tercatat 200 desa menyala dan 22 desa padam, setara 90% wilayah telah menyala. Pemulihan total ditargetkan 22 Desember 2025.

Lalu, di Nagan Raya, 219 desa telah menyala dan 3 desa masih padam, dengan tingkat pemulihan mencapai 98%. Penyalaan penuh ditargetkan 22 Desember 2025.

Aceh Selatan telah pulih 100%, dengan seluruh 260 desa sudah menyala. Seluruh 82 desa di Subulussalam telah menyala, atau 100% pemulihan.

Aceh Singkil juga telah mencapai 100% dengan 119 desa menyala dan tanpa desa padam. Seluruh 66 desa di Langsa telah menyala, atau 100% pemulihan.

Di Aceh Tenggara, listrik menyala di 376 desa dan 9 desa masih padam, setara 97% pemulihan. Seluruh wilayah ditargetkan menyala pada 11 Desember 2025. Lhokseumawe telah pulih 100% dengan seluruh 68 desa sudah menyala.

(azr/naw)

No more pages