Logo Bloomberg Technoz

"Tolong lebih disiplin. Ketika penerimaan ini tidak tercapai, defisit lagi akhirnya menanggung," ujar politisi PDIP tersebut.

Purbaya kembali menanggapi. Dia memastikan dan yakin pertumbuhan ekonomi ke depan akan lebih cepat yang diperkirakan bakal terlihat pada semester pertama tahun depan.

"Kita akan jalankan ini nanti. Ya tetap ada ketidakpastian. Saya setuju, ke depan akan lebih hati-hati lagi."

Sebelumnya, dalam rencana penerapan cukai MBDK, kemenkeu sendiri telah mempertimbangkan rencana tersebut akan merujuk pada sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara (ASEAN) sebagai dasar nominal tarif.

Negara-negara tersebut adalah Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, hingga Timor Leste yang telah menerapkan pengenaan tarif cukai berada di kisaran Rp1.771/liter.

"Ini nanti akan tentunya menjadi acuan supaya kita bisa melihat penerapannya ketika kita punya ruang untuk menetapkan ini sebagai sumber penerimaan negara," ujar Febrio, medio November lalu.

Hanya saja, Febrio mengatakan pemerintah masih terus membahas mengenai rumusan teknis, termasuk formulasi yang tepat untuk rencana penerapan cukai yang belakangan kerap gagal diterapkan.

Formulasi tersebut juga mengacu soal dampak kesehatan terhadap dampak produk gula terhadap kesehatan masyarakat berdasarkan rekomendasi dari kajian Kementerian Kesehatan.

"Kebijakan ini tentunya tidak terlepas dari Astacita di mana kita ingin kualitas SDM kita terus meningkat, di sana ada kebijakan-kebijakan untuk menjaga kesehatan dari masyarakat, tutur dia.

"Dalam konteks ini, untuk MBDK, ini sering dikaitkan dengan diabetes melitus, obesitas, dan penyakit tidak menular lainnya."

(ain)

No more pages