Logo Bloomberg Technoz

"Tesso Nilo itu Taman Nasional. Taman Nasional itu tidak boleh diberi izin apapun. Oleh karena itu Tesso Nilo itu tidak ada Menteri Kehutanan yang berani memberi izin. Enggak ada. Tidak hanya saya, Menteri Kehutanan mana pun gak mungkin Berani ngasih izin di Tesso Nilo. Kalau ngasih izin di Tesso Nilo, maka dia masuk penjara, langsung karena pidana," tegasnya. 

Ia juga mengenang pertemuannya dengan aktor dan aktivis lingkungan asal Amerika Serikat, Harrison Ford, yang pada 2013 mengkritiknya terkait pembalakan liar di Tesso Nilo. 

"Waktu orang Amerika datang [Harrison Ford], dia tanya, ‘Kenapa tidak ditangkap 50 ribu orang?’ Saya bilang itu ranah hukum. Masa saya bilang begitu? Tidak boleh," ujarnya.

Di sisi lain, Zulhas turut membantah tudingan terkait dirinya yang memberikan izin pelepasan area hutan seluas 1,6 juta hektare.  Menurutnya, hal tersebut bukan merupakan izin terkait pelepasan hutan, melainkan perubahan tata ruang. 

Zulhas bahkan menyinggung keberhasilan Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH) yang kini dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Satgas tersebut, kata dia, berhasil mengamankan sekitar 4 juta hektare kebun ilegal, terutama di Sumatra Utara dan Riau, di mana capaian yang menurutnya tidak berhasil dituntaskan pemerintahan sebelumnya.

"Kita jangan marah-marah jangan cuma emosi. Mari kita bantu saudara-saudara kita yang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat. Satu rupiah pun penting bagi mereka, satu karung beras pun penting. Mudah-mudahan itu bisa meringankan beban mereka," tekannya. 

(ain)

No more pages