Logo Bloomberg Technoz

Pengiriman dilakukan melalui dua jalur, yakni laut menggunakan kapal perang TNI AL, dan udara menggunakan Hercules A-1333 yang terbang hari ini dari Bandara Halim menuju Kota Padang, Sumatra Barat.

Kemudian, tiga truk yang berisi bantuan turut diberangkatkan terlebih dahulu melalui jalur udara untuk menjangkau titik-titik yang paling membutuhkan.

Amran mengatakan bantuan yang dikirimkan terdiri dari beras, minyak goreng, gula, air mineral, susu, sosis, mie instan, sarden, kopi, teh, pakaian, pembalut, hingga telur. Sebagian besar merupakan barang kebutuhan siap saji yang dibutuhkan para pengungsi pada fase tanggap darurat.

Seluruh bantuan dikonsolidasikan dari cadangan pemerintah, kontribusi pegawai Kementan, serta partisipasi mitra usaha.

"Ada yang menyumbang beras 25 ton. Kemudian minyak goreng yang kita berangkatkan hari ini 35 ton, gula 38 ton, susu 1.780 dus, air mineral 2.480 dus. Masih banyak lainnya sesuai kebutuhan sekarang," jelas Amran.

"Kemarin di lapangan kami melihat langsung di Tapanuli Tengah, masih ada kebutuhan tambahan beras. Kami sudah acc [terima] 5.000 ton di tempat pengungsian, dan kami siapkan cadangan tiga kali lipat dari kebutuhan agar tidak ada satu orang pun kekurangan beras," tambahnya.

Sebagai catatan, sebanyak 207 truk yang dikirimkan yakni ke Aceh sebanyak 70 truk, Sumut 70 truk, dan Sumbar 67 truk. Nantinya, truk-truk tersebut akan bersandar di pelabuhan yang ada di Padang, Sumbar.

(ell)

No more pages