Akses ke Lokasi Banjir di Sumatra Masih Terputus
Dovana Hasiana
02 December 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kondisi akses ke lokasi terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat per Senin (1/12/2025). Adapun, sebagian besar jalan di tiga provinsi tersebut masih terputus.
Pertama, kondisi akses dan transportasi di Aceh. BNPB melaporkan hampir seluruh jalur utama di Provinsi Aceh terputus total, termasuk perbatasan Sumatra–Aceh Tamiang; Gayo Lues–Aceh Tamiang; Bireuen–Takengon; serta Bener Meriah–Bireuen. Jalur Banda Aceh–Lhokseumawe juga masih terputus, tetapi terdapat jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Awe Geutah dengan akses terbatas.
"Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum terus mempercepat perbaikan infrastruktur vital tersebut," ujar Kepala BNPB Suharyanto dalam siaran pers, Selasa (2/12/2025).
Dengan kondisi tersebut, BNPB mendistribusikan logistik melalui jalur laut menuju Kota Lhokseumawe pada Senin (1/12/2025). Bantuan dimuat menggunakan Kapal Express Bahari dari Pelabuhan Krueng Geukeuh menuju Pelabuhan Kuala Langsa. Bantuan yang dikirim mencakup paket kebersihan (hygiene kit), matras, selimut, sembako, alat kebersihan, dan makanan siap saji. Selain itu, distribusi logistik melalui jalur udara juga dilakukan untuk wilayah sulit dijangkau seperti Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Lhokseumawe.
Di Sumatra Utara, upaya pembukaan akses darat di sejumlah kabupaten yang masih terputus terus dilakukan pemerintah. Salah satu jalur yang mulai terbuka adalah Tarutung–Padangsidimpuan. Pembukaan akses jalan juga dilakukan pada jalur Tarutung–Sibolga. Langkah ini berdampak signifikan bagi masyarakat serta lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat. Titik akses yang dapat ditembus kini telah mencapai Dusun Sibalanga Jae atau tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara.
































