Logo Bloomberg Technoz

Meski demikian, saham Synopsys menguat setelah menerima investasi dari Nvidia, sementara saham Nvidia sendiri naik lebih dari 1%. Di sektor ritel, Ulta dan Walmart bergerak naik mengikuti momentum belanja akhir tahun.

Pasar Asia-Pasifik pun bergerak bervariasi. Nikkei 225 tergelincir 1,89%, sedangkan Hang Seng menguat 0,67% dan Shanghai Composite naik 0,65%.

Pergerakan mata uang yen menjadi perhatian setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, menyatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan plus and minus dari kenaikan suku bunga dalam pertemuan Desember. Pernyataan tersebut mendorong penguatan yen yang kemudian memengaruhi sentimen kawasan.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi 0,17% MoM pada November 2025, lebih rendah dibandingkan 0,28% MoM pada bulan sebelumnya. Inflasi tahunan tercatat 2,72% YoY, menurun dari 2,86% YoY pada Oktober, sementara inflasi year-to-date mencapai 2,27%.

Dalam kondisi tersebut, IHSG pada perdagangan terakhir ditutup menguat 0,47% ke level 8.548, meski mencatat net foreign sell sebesar Rp 104,1 miliar. BRI Danareksa Sekuritas menilai penguatan tersebut dipengaruhi sentimen surplus neraca perdagangan dan inflasi yang tetap terkendali.

“IHSG kami proyeksikan berpotensi kembali menguat menuju resistance terdekat di area 8.555-8.600,” tulis BRI Danareksa dalam laporannya, Selasa (2/12/2025).

Optimisme pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga The Fed disebut menjadi penopang tambahan, terutama bagi komoditas seperti emas, perak, dan tembaga yang bergerak naik.

Sementara itu, BNI Sekuritas melihat peluang pergerakan IHSG lebih terbatas. “IHSG berpotensi sideways hari ini,” ujar Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam laporan tertulis.

Ia menjelaskan bahwa meski indeks ditutup menguat 0,47% pada perdagangan sebelumnya, aksi jual asing yang mencapai sekitar Rp104 miliar menjadi catatan tersendiri. Menurut dia, saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing meliputi BBRI, BUMI, RAJA, BRPT, dan CUAN.

Dari sisi teknikal, BNI Sekuritas menetapkan level support IHSG di 8.440-8.500 serta resistance di 8.570-8.600. Adapun sejumlah saham menjadi perhatian dalam strategi perdagangan hari ini, dengan rekomendasi mencakup INET, BBRI, CDIA, ARTO, INKP, dan AKRA.

Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas juga menyertakan daftar saham pilihan yang berpotensi mendapat sentimen positif, yaitu DEWA, HRTA, dan BULL.

(dhf)

No more pages