Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah AS Trump Perketat Migrasi, Review Kebijakan Green Card

News
29 November 2025 15:15

Donald Trump. (Bloomberg)
Donald Trump. (Bloomberg)

Catherine Lucey, Josh Wingrove, dan Jimmy Jenkins—Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump mengancam akan mengambil serangkaian tindakan agresif untuk membatasi imigrasi legal ke Amerika Sertikat sebagai respons terhadap kematian seorang anggota Garda Nasional yang tewas dalam serangan mendadak di dekat Gedung Putih. Meski begitu, tindakan tersebut hingga mekanisme hukum atau kongres yang mungkin dia kejar masih belum jelas.

Trump, yang telah memperkuat retorika anti-imigrasinya pasca serangan penembakan oleh seorang warga Afghanistan, mengatakan pada Kamis malam waktu setempat bahwa ia akan menghentikan secara permanen migrasi dari “semua negara dunia ketiga,” ‘mengakhiri’ apa yang ia sebut “penerimaan ilegal” di bawah mantan Presiden Joe Biden, dan menghentikan manfaat federal bagi non-warga negara. 


Trump selanjutnya mengatakan ia akan mendeportasi warga negara asing yang dianggap sebagai ancaman keamanan dan “mencabut kewarganegaraan migran yang mengganggu ketertiban dalam negeri.”

Komentar tersebut menandakan cara baru untuk lebih serius membatasi bahkan migrasi legal ke AS dan meningkatkan deportasi terhadap mereka yang sudah berada di negara tersebut. Namun, pemerintahan Trump tetap bungkam pada Jumat mengenai bagaimana perubahan tersebut akan dilakukan, negara mana yang akan menjadi sasaran, atau seberapa luas tindakan tersebut dapat dilakukan — misalnya, apakah presiden bertujuan untuk mendeportasi jumlah besar orang dengan status legal atau bahkan kewarganegaraan dengan mencabut kewarganegaraan mereka, seperti yang ia katakan.

Patroli petugas di pengadilan imigrasi di Gedung Federal Jacob K. Javitz di New York. Bloomberg