Peru Tetapkan Status Darurat akibat Blokade Migran di Perbatasan
News
29 November 2025 11:30

Antonia Mufarech - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Peru José Jerí, memberlakukan status darurat pada Jumat (28/11), menyusul blokade migran di perbatasan selatan negara itu dengan Chili. Para migran yang tidak berdokumen tampaknya meninggalkan Chili menjelang ancaman tindakan tegas terkait imigrasi.
“Perbatasan kita harus dihormati,” ujar Jerí melalui unggahan di X.
Otoritas imigrasi dan kepolisian akan meningkatkan pemeriksaan identitas untuk menjaga keselamatan publik. Langkah ini dilakukan menyusul meningkatnya ketegangan politik akibat arus migran dari Chili menuju Peru yang memicu kekhawatiran akan eksodus lebih luas. Status darurat ini berlaku di sebagian wilayah Tacna, yang berbatasan langsung dengan Chili.
Setelah rapat kabinet pada Jumat, Menteri Luar Negeri Peru, Hugo de Zela, mengumumkan bahwa Peru dan Chili akan segera membentuk Komite Kerja Sama Migrasi Binasional untuk menangani situasi migran di perbatasan Tacna–Arica secara bersama-sama.

































