"Habis itu kita perbaiki iklim investasi di sini. Debottlenecking. Kita mulai sidang nanti dua minggu lagi," tutur dia.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo meminta pemerintah untuk fokus terhadap transformasi sektor rill, termasuk perbaikan kebijakan industrial guna mendorong pertumbuhan ke depan lebih tinggi.
Hal itu ia ungkapkan langsung di harapan Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara PBTI 2025.
"Bapak Presiden dan hadirin yang kami hormati, Pertumbuhan tinggi mengharuskan transformasi sektor real, kebijakan industrial, dan struktural ditempuh, meningkatkan modal, tenaga kerja, dan produktivitas," ujar Perry.
Kebijakan industrial, menurut Perry, menyasar kepada penguatan hilirisasi sumber daya alam (SDA) unggulan; penguatan industri manufaktur prioritas; hilirisasi nikel; tembaga, hingga logam tanah jarang.
Kemudian, ada juga industri padat karya, seperti garmen, alas kaki, teknologi, baterai listrik, semikonduktor, hingga petrokimia.
"Kebijakan industrial perlu disertai kebijakan struktural untuk perbaikan iklim investasi, kecepatan birokrasi, konektivitas infrastruktur, investasi, dan perdagangan, melalui kawasan ekonomi khusus sebagai pusat-pusat pertumbuhan," tutur Perry.
(lav)





























