Update Data Korban Banjir Sumatra-Aceh: 164 Meninggal
Dovana Hasiana
28 November 2025 20:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan perkembangan penanganan bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor) yang melanda Provinsi Sumatra Utara, Aceh dan Sumatra Barat per hari ini, Jumat (28/11/2025).
Dia mengatakan sebanyak 164 jiwa meninggal dunia; 79 hilang; dan 12 luka-luka akibat bencana ini.
Adapun dampak dari bencana yang terjadi di Sumatra Utara, hingga saat ini terdapat 116 korban meninggal dunia dan 42 orang hilang. Korban tersebar di beberapa wilayah, di antaranya Tapanuli Utara sebanyak 11 orang; Tapanuli Tengah 51 orang; Tapanuli Selatan 32 orang; Kota Sibolga 17 orang; Humbang Hasundutan 6 orang; Kota Padang Sidempuan 1 orang; serta Pakpak Barat 2 orang. Mandailing Natal tidak dilaporkan adanya korban jiwa.
“Per hari ini kami mendata korban meninggal dunia 116 dan 42 masih dalam pencarian. Tentu saja data ini akan berkembang terus masih ada titik-titik yang belum ditembus. Yang diindikasikan di lokasi longsor itu mungkin juga ada korban jiwa,” ungkap Suharyanto dalam siaran pers, Jumat (28/11/2025).
Berikutnya dari Provinsi Aceh, BNPB mencatat 25 korban meninggal; 25 orang hilang; dan delapan luka-luka. Korban terbanyak berasal dari Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Aceh Tengah. Hingga saat ini, pendataan masih berlangsung di sejumlah wilayah seperti Aceh Timur, Aceh Singkil, dan Aceh Utara.






























