Gangguan ini terjadi setelah para pedagang juga baru-baru ini menghadapi tantangan akibat penutupan pemerintah AS, yang memengaruhi rilis data ekonomi yang digunakan pasar untuk menilai prospek suku bunga AS. Dengan kontrak Comex yang terdampak, beberapa pedagang mengatakan mereka kembali menggunakan metode lama dengan menelepon broker dan dealer pada Jumat untuk melindungi eksposur mereka.
“Pasar spot dan berjangka berjalan beriringan, karena pedagang logam mulia menggunakan kontrak futures untuk mengimbangi atau melindungi aktivitas di pasar spot,” kata Ole Hansen, strategis Saxo Bank A/S.
“Ketika sisi futures menjadi sepi, pasar spot juga terkena dampaknya melalui selisih harga yang lebih lebar dan aktivitas yang lebih rendah, tentu saja tidak dibantu oleh fakta bahwa hari itu memang akan menjadi hari yang sepi, dengan libur Thanksgiving yang panjang di AS.”
Selisih atas bid-ask, yaitu batas antara harga yang ditawarkan dealer untuk membeli emas dan harga yang mereka tawarkan untuk menjualnya, sempat melonjak di awal jam perdagangan London, sebelum kembali mendekati level normal. Selisih ini cenderung melebar saat likuiditas pasar menurun atau selama periode volatilitas tinggi.
Baca Juga: Harga Emas Antam 28 November Rp2,383 Juta/Gram
“Gangguan dalam penawaran harga langsung membatasi visibilitas jangka pendek dan sementara memengaruhi aktivitas perdagangan intraday,” kata Alexander Zumpfe, trader senior di perusahaan pengolah logam mulia Jerman Heraeus Group. Namun, “dampak pada pasar logam mulia fisik saat ini terbatas, karena likuiditas secara keseluruhan relatif rendah setelah libur Thanksgiving,” katanya.
Sementara itu, harga emas batangan masih naik lebih dari 2% minggu ini dan berada di jalur untuk kenaikan bulanan keempat setelah mencapai rekor tertinggi pada Oktober. Serangkaian komentar dari pejabat Federal Reserve dan rilis data ekonomi yang tertunda telah mendukung argumen untuk penurunan biaya pinjaman, yang biasanya menguntungkan emas karena tidak membayar bunga.
Para pelaku pasar telah menganalisis setiap petunjuk terakhir terkait keputusan suku bunga AS berikutnya. Tidak ada kabar signifikan yang diharapkan pada Jumat ini, karena tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di AS, dan tidak ada jadwal pidato pejabat Fed sebelum periode pembatasan informasi menjelang keputusan Desember yang dinantikan.
Pasca penutupan pemerintah baru-baru ini, beberapa statistik tidak akan dirilis sama sekali, sehingga menyulitkan Fed dan investor untuk menilai kondisi ekonomi terbesar di dunia.
Emas batangan menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak 1979. Pembelian yang tinggi oleh bank sentral serta aliran dana yang kuat ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mendukung kenaikan harga emas ke rekor di atas US$4.380 bulan lalu. Investor telah beralih ke aset alternatif dalam retret yang lebih luas dari obligasi pemerintah dan mata uang.
Terkini, emas naik 0,4% menjadi US$4.174,71 per troy ons pada pukul 12:12 siang di London. Indeks Dolar Spot Bloomberg sedikit menguat. Platinum naik 1,9% dan palladium turun 2,7%, keduanya berfluktuasi tajam akibat likuiditas yang rendah. Perak naik hingga 1,5%, mendekati rekor tertinggi yang dicapai bulan lalu, didukung oleh ketatnya pasokan yang terus berlanjut.
(bbn)

































